Lembutnya tiupan sang bayu,menyingkap kenangan ku bersama dirimu
hanya gerimis menemani hati ku yang sepi
Dengan mata berkaca-kaca membasahi jiwa ku yang resah
Fikiran mengembara entah kemana, menerawang di setiap sudut ruang ingatan ku
Pahitnya pengalaman hidup yang kurasakan
Ta’kan lagi ku bertemu dirimu, kebahagiaan ku telah pergi bersama mu
Tak berbekas luka hati, tetapi hati tak pernah bicara
Hati ku kini tak tentu arah, karena ku kehilangan Kekasih
Harap hanyalah dihujung mimpi, sayangnya gerimis tak pernah berhenti

0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !